Power dan Wisdom

Parvez - Ketika membicarakan Power saya kembali teringat dengan salah satu adegan di film Spiderman yang pertama. dimana kakeknya peter parker, ben memberi pesan kepada peter. semakin besar kekuatan yang kita punya maka akan semakin besar tanggung jawab yang kita pikul.

Kembali saya berpikir tentang power (kekuatan) apa yang dapat mendeskripsikan kekuatan? ototkah? pengetahuankah? kekuasaankah? atau bahkan harta?. Semua bisa saja terangkum menjadi kekuatan tinggal anda memiliki yang mana. Akan tetapi, tidak sampai disitu saja, ketika kita memiliki salah satunya atau bahkan semuanya apa yang akan kita lakukan dengan kekuatan itu.

Maka disitulah letak kebijaksanaan. Paham bagaimana seharusnya kita menggunakan kekuatan, mengenai benar atau salahnya.. semua menjadi abstrak. akan tetapi, kita kembali kepada pemikiran socrates tentang kebenaran umumnya. Kebenaran yang diambil dari definisi ulang apakah itu kebenaran.

The Philosophy of Power. Instinct or Extinct. as long we still thinking ..

Pohon Ilmu Pengetahuan

Pohon Ilmu pengetahuan

Parvez - Dari semua pengetahuan yang ada, jika diambil kesimpulan berdasarkan proses berpikir dan membuat tesa, sintesa dan anti-tesa sehingga membuat sesuatu menjadi dialektika dan akan terus berkembang sampai muncul pengetahuan baru.

Pohon Ilmu pengetahuan di atas hanyalah gambaran sederhana dari pohon ilmu pengetahuan yang saya dapatkan di google images. Pohon itu menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan muncul dan membentuk cabang cabang baru dari satu akar.

Saya berpikir mungkin saja kita bisa kembali bermain pikiran dengan apa yang ada dengan science maupun ilmu sosial, bagaimana kita kembali mengenali suatu ilmu pengetahuan berdasarkan konsep dan tujuan adanya ilmu pengetahuan itu. bukan berdasarkan rumus yang telah di uji dan dihapalkan.

Lets start :
1. Physiology
2. Mathematics
3. Paleontologi
4. Physics
5. Anthropology
6. Chemistry
7. Bacteriology
8. Astronomy
9. Zoology
10. Meteorology
11. Botany
12. Geology
13. Geography

this list will be updated soon i have an idea to make a blog to discuss about each branch of knowledge,, and lets change the word science to knowledge i think that will be suited. see you and the next post dont forget to subscribe or follow my twitter to get the most fresh post of my blog. GBU

Berpikir Atau Pasrah?

Parvez - Kadang sama sekali kita tidak menyadari kapan kita berpikir, sama halnya seperti kita tidak menyadari bahwa kita setiap saat sedang bernapas. tentu saja, hal ini tidak hanya terjadi kepada anda. bahkan sayapun seringkali tidak menyadari saat dimana saya berpikir dan bernapas.

Akan tetapi, jika saya ditanya perlukah kita menyadari setiap kali kita menarik napas dan setiap kali kita berpikir? jawaban saya tentu saja perlu. alasannya? alasan akan jawaban saya tidak akan saya taburkan di catatan kali ini.

Berpikir membuat kita sadar dimana kita berada, bagaimana kita harus berbuat dan atas dasar apa kita bertindak. Ketika hal itu terjadi maka akan muncul motivasi untuk bergerak baik ke arah positif maupun ke arah negatif.


Saat kita dalam keadaan pasrah, tentu kita tetap saja berpikir. Tetap sadar, berbuat, dan bertindak, hanya saja motivasi yang terbangun pada akhirnya ter-posisi bersandar pada insting. Lalu jika pada kata pasrah saja yang berkonotasi negatif sesungguhnya manusia sudah bergerak apakah ada manusia yang benar-benar diam. tentu saja ada. dan manusia itu sudah tidak bernyawa.

Metode Untuk Memahami

Parvez - Memahami bukanlah sesuatu yang sulit bagi sebagian orang. tentu, sebagian lagi mengatakan bahwa "untuk memahami" adalah sesuatu yang sulit. apalagi, ketika kita tidak mau membuka diri untuk sesuatu yang baru. Kenapa? karena terkadang kita selalu, terjebak dalam ego yang ada dalam diri kita sendiri. Ego yang justru menutup diri kita dari simpul-simpul pengetahuan baru. Semisal, Andi tidak mau mendengarkan perkataan Budi yang 10 tahun lebih muda darinya lantaran Andi menganggap Budi belum pernah merasakan "Asam Garam Kehidupan". Ketika hal seperti ini terjadi maka tertutuplah simpul-simpul pengetahuan baru.

sebuah contoh pemahaman tentang timbulnya pemahaman baru cukup simple dikemukakan oleh kang aim. sebagaimana saya kutip sebagai berikut.

Budi berpendapat : Blog adalah "satu tempat di mana kita dapat berekspresi secara bebas di dunia digital".

Andi berpendapat Blog adalah "diari elektronik".

sedangkan Siska berpendapat Blog adalah "cara baru untuk bertegur sapa".

Dari pendapat diatas dapat kita tarik suatu pemahaman baru  tentang apa itu blog yang kita dapat dari Budi, Andi dan Siska. tentang blog yaitu cara berekspresi di dunia digital atau diari yang kita buat secara elektronik dan menjadi tempat untuk bertegur sapa dengan bebas. Segampang itukah? tergantung ego anda. bagaimana jika saya katakan bahwa umur Budi, Andi dan Siska baru 7 tahun. Pada akhirnya walaupun jawaban mereka terdengar dan menjadi logis namun apakah anda dapat menerimanya.?

Hello World

Parvez - Apa Kabar dunia. hari ini saya akan memulai blogging. mudah-mudahan, saya bisa menuangkan pikiran-pikiran saya mengenai filsafat sebagai akar dari ilmu pengetahuan. mohon dibantu ya.. salam :D